Apa yang terjadi ketika makhluk terbesar di Bumi, paus biru, mati? Dikatakan bahwa paus biru menyadari kematiannya yang akan datang. Itulah mengapa ia pergi ratusan kilometer jauh dari sarangnya dan melakukan penyelaman terakhir dalam hidupnya dengan sekuat tenaga. Begitu ia menyelam, paus itu langsung menuju ke kedalaman laut, ini juga disebut “whale fall.” Pertama, tubuh paus biru dimakan oleh hiu dan belut selama berhari-hari. Setelahnya, sisa-sisa daging yang masih ada dimakan oleh cacing kecil. Setelah itu, ada cacing zombie yang mengeluarkan asam ke tulang paus, menghancurkannya dan melepaskan lemak serta protein. Lemak dan protein ini juga dimakan oleh bakteri simbiotik yang hidup bersama cacing zombie. Ketika tulang-tulang ini hancur, mereka menjadi nutrisi bagi tanaman yang tumbuh di air. Proses ini berlangsung selama sekitar 100 tahun. Paus mengakhiri hidupnya dan menjaga sekitar 43 spesies serta lebih dari 12.490 organisme tetap hidup. Itulah mengapa dikatakan bahwa ketika paus mati, ia memberikan kehidupan kepada ratusan makhluk. Ini menunjukkan kebijaksanaan luar biasa dari rancangan Tuhan; tidak ada yang terbuang sia-sia, dan segala sesuatu dalam ciptaan memiliki tujuan.

By Lucey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *